
oleh: Alfiyani khoiri
Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Mulai tanggal 3 November, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muria Kudus, mewajibkan seluruh mahasiswa memakai seragam berwarna blue-ice dengan bawahan berwarna hitam. Ketentuan tersebut menimbulkan pro-kontra di lingkungan mahasiswa.
Berpakaian seragam sebetulnya mempunyai banyak manfaat diantaranya: Pertama, akan memuncul rasa banga saat kita memakainya. Perasaan bangga tersebut akan memunculkan kepercayaan diri dan memiliki spirit positif pada bagi pemakainya.
Kedua, meminimalkan gap atau jarak antara si kaya dan si miskin. Mari kita amati keadaan di sekitar kampus. Suatu ketika ada beberapa mahasiswa berpakaian bak seorang supermodel yang memamerkan pakaian bermerek berjalan dengan bangga.Di sudut lain lain, kita melihat seorang mahasiswa yang berpakaian apa adanya berjalan menundukkan kepalanya.Dengan memakai seragam kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin akan berkurang.
Ketiga, melatih kedisiplinan. Mahasiswa FKIP merupakan calon pendidik, maka kedisiplinan harus ditanamkan dan dibiasakan, sebelum terjun di masyarakat.
Keempat, kita pasti akan terlihat rapi dan sopan dengan berpakaian seragam yang
ditentukan. Hal tersebut akan memunculkan motivasi belajar pada diri mahasiswa.
Alasan sebagian mahasiswa bahwa pemakaian seragam akan membatasi kebebasan kreatifitas perlu diajukan pertanyaan. Apakah dengan kebebasan, kita sudah menjadi mahasiswa kreatif?
Kekreatifan seseorang tidak akan mati hanya karena mengenakan seragam. Kita masih bisa mengembangkan daya kreatif secara optima. Mengapa kita harus keberatan memakai sergam?.Kita harus bangga dengan seragam karena merupakan identitas. Let's wear our uniform, because it's our pride.***
Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Mulai tanggal 3 November, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muria Kudus, mewajibkan seluruh mahasiswa memakai seragam berwarna blue-ice dengan bawahan berwarna hitam. Ketentuan tersebut menimbulkan pro-kontra di lingkungan mahasiswa.
Berpakaian seragam sebetulnya mempunyai banyak manfaat diantaranya: Pertama, akan memuncul rasa banga saat kita memakainya. Perasaan bangga tersebut akan memunculkan kepercayaan diri dan memiliki spirit positif pada bagi pemakainya.
Kedua, meminimalkan gap atau jarak antara si kaya dan si miskin. Mari kita amati keadaan di sekitar kampus. Suatu ketika ada beberapa mahasiswa berpakaian bak seorang supermodel yang memamerkan pakaian bermerek berjalan dengan bangga.Di sudut lain lain, kita melihat seorang mahasiswa yang berpakaian apa adanya berjalan menundukkan kepalanya.Dengan memakai seragam kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin akan berkurang.
Ketiga, melatih kedisiplinan. Mahasiswa FKIP merupakan calon pendidik, maka kedisiplinan harus ditanamkan dan dibiasakan, sebelum terjun di masyarakat.
Keempat, kita pasti akan terlihat rapi dan sopan dengan berpakaian seragam yang
ditentukan. Hal tersebut akan memunculkan motivasi belajar pada diri mahasiswa.
Alasan sebagian mahasiswa bahwa pemakaian seragam akan membatasi kebebasan kreatifitas perlu diajukan pertanyaan. Apakah dengan kebebasan, kita sudah menjadi mahasiswa kreatif?
Kekreatifan seseorang tidak akan mati hanya karena mengenakan seragam. Kita masih bisa mengembangkan daya kreatif secara optima. Mengapa kita harus keberatan memakai sergam?.Kita harus bangga dengan seragam karena merupakan identitas. Let's wear our uniform, because it's our pride.***
Source : www.umk.ac.id
//ahmad//el//syarif//
Tidak ada komentar:
Posting Komentar