
Oleh Vany Eka
Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Bermula dari aturan baru di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), semua mahasiswa harus mengenakan seragam. Saya pun berpikir untuk apa sebenarnya peraturan tersebut?
Peraturan pemakain seragam bagi semua mahasiswa FKIP itu sebenarnya simple dan tidak memusingkan. Karena kewajiban memakai seragam hanya dihari senin saja sementara dihari lainnya kita bebas memakai pakaian asal rapi, sopan dan jangan lupa kita harus memakai sepatu.
Jika kita harus berdebat tentang pemilihan warna dari seragam kita, apa salahnya dengan warna “blue ice� itu? Warna biru diartikan sebagai kebenaran atau truthful, yang dengan sengaja ataupun tidak itu dapat mengartikan bahwa kita yang digembleng menjadi seorang guru haruslah mengajarkan sebuah kebenaran bagi anak didik kita nantinya. Disisi lain biru menggambarkan kesejukan. Langit diciptakan oleh Tuhan dengan warnanya yang biru, laut juga memiliki air yang jernih sehingga terlihat biru, jadi mungkin pemilihan warna biru oleh fakultas itu dimaksudkan agar kita para mahasiswa yang memakainya terlihat sejuk dan tetap segar walaupun disiang hari yang panas.
Dalam segi tata tertip dan kerapianpun akan terlihat lebih baik. Walau hanya satu hari, kita bisa terlihat kompak. Indahnya kebersamaan dalam satu seragam. Memakai seragam banyak manfaat. Kita tidak perlu takut terkena sangsi peraturan, kita juga tidak perlu takut terlihat aneh atau berbeda karena teman-teman kitapun semua sama memakai seragam seperti kita.
Bagi mahasiswa yang berpikir bahwa masuk FKIP tidak ingin menjadi seorang guru, apakah juga tidak berpikir, dimanapun bekerja dan berkarir, pasti juga akan dituntut untuk disiplin dan berpenampilan sopan. Kita bisa mulai mencoba untuk berlatih menjadi seseorang yang sopan dan disiplin dari seragam. Mulailah menjadi baik dari hal terkecil di sekitar kita. Salah jika kita berpikir bahwa peraturan iti dibuat untuk dilanggar. Itu adalah pikiran anak kecil yang kurang wawasan.
Dengan memakai seragam, polisi terlihat gagah dan berwibawa. Ibu dan Bapak guru terlihat santun, Pramugari terlihat cantik, seorang artis korea terlihat cakep dengan seragamnya. Kita juga akan terlihat beda jika mengenakan seragam.***
Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Bermula dari aturan baru di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), semua mahasiswa harus mengenakan seragam. Saya pun berpikir untuk apa sebenarnya peraturan tersebut?
Peraturan pemakain seragam bagi semua mahasiswa FKIP itu sebenarnya simple dan tidak memusingkan. Karena kewajiban memakai seragam hanya dihari senin saja sementara dihari lainnya kita bebas memakai pakaian asal rapi, sopan dan jangan lupa kita harus memakai sepatu.
Jika kita harus berdebat tentang pemilihan warna dari seragam kita, apa salahnya dengan warna “blue ice� itu? Warna biru diartikan sebagai kebenaran atau truthful, yang dengan sengaja ataupun tidak itu dapat mengartikan bahwa kita yang digembleng menjadi seorang guru haruslah mengajarkan sebuah kebenaran bagi anak didik kita nantinya. Disisi lain biru menggambarkan kesejukan. Langit diciptakan oleh Tuhan dengan warnanya yang biru, laut juga memiliki air yang jernih sehingga terlihat biru, jadi mungkin pemilihan warna biru oleh fakultas itu dimaksudkan agar kita para mahasiswa yang memakainya terlihat sejuk dan tetap segar walaupun disiang hari yang panas.
Dalam segi tata tertip dan kerapianpun akan terlihat lebih baik. Walau hanya satu hari, kita bisa terlihat kompak. Indahnya kebersamaan dalam satu seragam. Memakai seragam banyak manfaat. Kita tidak perlu takut terkena sangsi peraturan, kita juga tidak perlu takut terlihat aneh atau berbeda karena teman-teman kitapun semua sama memakai seragam seperti kita.
Bagi mahasiswa yang berpikir bahwa masuk FKIP tidak ingin menjadi seorang guru, apakah juga tidak berpikir, dimanapun bekerja dan berkarir, pasti juga akan dituntut untuk disiplin dan berpenampilan sopan. Kita bisa mulai mencoba untuk berlatih menjadi seseorang yang sopan dan disiplin dari seragam. Mulailah menjadi baik dari hal terkecil di sekitar kita. Salah jika kita berpikir bahwa peraturan iti dibuat untuk dilanggar. Itu adalah pikiran anak kecil yang kurang wawasan.
Dengan memakai seragam, polisi terlihat gagah dan berwibawa. Ibu dan Bapak guru terlihat santun, Pramugari terlihat cantik, seorang artis korea terlihat cakep dengan seragamnya. Kita juga akan terlihat beda jika mengenakan seragam.***
Source : www.umk.ac.id
//ahmad.el.syarif..fkip..pbi//
Tidak ada komentar:
Posting Komentar