
Ditengah-tengah mahasiswa UMK lainnya, yang tengah sibuk hilir-mudik mengurus pembayaran her-regrestasi semester genap, Istihah terlihat tenang melangkah menembus kerumunan mahasiswa itu, ia pun segera beranjak menuju Fakultas Psikologi UMK tercinta. Fakultas yang menghadap keutara dengan bangunan yang berteduh dibawah rindangnya pohon mangga menjadi tempat tujuan mahasiswi psikologi UMK itu, Istihah pun mendapati kawan-kawannya yang tengah asyik duduk berjajar di kursi panjang berwarna biru, pagi itu (08/02).
Detak jarum jam menunjuk angka sembilan, bersama Fitri Arfina, Istihah pun bergegas memasuki ruang dosen Fakultas Psikologi UMK, meninggalkan kawan lainnya yang tengah asyik bersendau-gurau setelah melakukan her-regrestasi. Setelah memasuki pintu ke dua, mereka berdua pun dipersilahkan duduk oleh pria berkacamata yang tak lain dan tak bukan, seorang sekretaris fakultas psikologi UMK bernama Widjanarko, sembari menanti kehadiran kedelapan temannya yang tak kunjung hadir, sampai semua terkumpul, dan pertemuan itu pun dimulai.
“Mohon dimanfaat dengan sebaik-baiknya untuk meringankan beban biaya kuliah, dan harapannya bisa meningkatkan prestasi akademik” jelas Widjanarko, kepada mahasiswa yang ada didepannya. Selian itu, Widjanarko berharap, supaya mahasiswa penerima beasiswa baik PPA maupun BBM, agar bisa meningkatkan prestasi akademik mereka.
“Disamping itu, kalian bisa berperan aktif dalam berkegiatan dibidang kemahasiswaan yang ada difakultas psikologi UMK,” jelas pria yang akrab dipanggil Pak Wid ini. Kemudian Pak Wid pun menjelaskan syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam pengajuan beasiswa PPA-BBM tahun 2010 kepada sepuluh mahasiswa psikologi penerima beasiswa PPA-BBM.
Seusai pertemuan itu, Fitri Arfina mengaku tidak menyangka, kalau dirinya bakalan mendapatkan beasiswa BBM. “Kaget, kok aku bisa dapat!,” Ujar Fitri, mahasiswi semester dua psikologi itu. Beasiswa tersebut rencananya hanya akan ia pakai untuk membayar kuliah pada semester berikutnya saja.
“Beasiswa bukan untuk foya-foya, itu memang harus digunakan untuk keperluan kuliah tidak untuk makan-makan,” Jelasnya. Sementara itu, Istihah temnannya menambahkan, dengan adanya beasiswa PPA yang akan ia terima, Istihah jadikan beasiswa itu sebagai motivasi untuk lebih rajin belajar supaya nilai prestasi akademiknya menjadi lebih baik.
“Beasiswa PPA meringankan beban orang tua dalam membayar kuliah, semoga ini bisa jadi motivasiku buat semangat belajar!, ujar Istihah. Mahasiswi pamakai jilbab ini, merasa sudah saatnya untuk belajar mandiri, dan tidak selalu mengandalkan orang tua.
UMK tahun ini, melaui surat edaran Kopertis Wilayah VI bernomor 044/006.2/KM/2010, pada tahun 2010, mendapatkan pemberian beasiswa PPA-BBA sebanyak 115 mahasiswa. Jumlah itu pun dibagi untuk enam fakultas yang terdiri dari, Fakultas Ekonomi 24 mahasiswa, Fakultas Hukum 11 mahasiswa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 26 mahasiswa, Fakultas Pertanian 10 mahasiswa, Fakultas Teknik 34 mahasiswa, dan Fakultas Psikologi 10 mahasiswa. (Kholidin-Portal UMK).
By. ahmad.el.syarif
source : www.umk.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar