UMK. Kudus. sebagai warga UMK yang baik, tentunya selain mengamati dan menikmati Dunia pendidikan yang dihadirkan di UMK, tentunya Saya Juga mengamati bagaimana perkembangan dunia Politik-Mahasiswa yang ada di kampus Pelangi TerCinta ini. Rasanya sudah lama saya mengamati berbagai macam dinamika yang ada dalam perkembangan politik Terkini Mahasiswa di UMK, tapi sebelu
mnya saya mohon maaf jika membandingkan bagaimana Mahasiswa di Universitas yang notabene telah mapan dengan Bagaimana Politik Mahasiswa di Universitas Muria Kudus Ini. emm, mulai dari Pemilihan presiden BEM entah di tingkat Universitas sampai dengan Pemilihan BEM di tingkat Fakultas dapat dikatakan di UMK memiliki pola yang sama, ada beberapa kelompok besar yang mendominasi dan memmilki kekuatan besar Untuk memenangkan salah satu Calon Presiden tertentu. memang sepintas idak menjadi sebuah masalah yang serius, tetapi jika ini dibalut dengan embel embel "Pemilihan Presiden BEM secara langsung" tentunya sedikit terganjal tentunya. itu hal pertama, melihat perkembangan setelah presiden BEM terpilih da pengurusnya terbentuk tentunya akan timbul pertanyaan, bagaimana jalan dari Kepemimpinan Presiden Bem tersebut ? dan Apakah Program-program yang disusun itu benar-benar Fair untuk kepentingan Fakultas atau Universitas ? ataukah hanya untuk kepentingan KELOMPOK-KELOMPOK tertentu saja ? dan semua warga UMK tampaknya bisa menilai mengenai hal ini, dan perkembangan yang saya ikuti berujuang pada sebuah kesimpulan bahwa LOBY,MONOPOLI dan sebagainya itu ternyata telah begitu dalam merasuk ke dalam Mahasiswa-mahasiswa calon Politisi dari Universitas Pelangi terCinta Ini. Kenapa saya Membandingkan dengan Universitas yang telah mapan ? jangan menjadikan Kurangnya Fasilitas dan sarana-pra sarana menjadui sebuah alasan, karena sebenarnya POLITIK itu berjalan dan dijalankan baik atau tidak baik hanya tergantung kepada pelaunya sendiri. di Universitas yang notabene sudah mapan, saya begitu takjub ketika melihat bagaiamana calon presiden BEM Universitas atau Fakultas itu bersama tim suksesnya langsung berdialog dengan warganya tanpa ada embel-embel organisasi lain di belakangnya dan yang menjadi latar belakang hanyalah kecakapan sang Calon presiden BEM tersebut. hufh, cukup berbeda yah. Kesimpulannya : POLITIK MHASISWA UMK tak lebih hanyalah seperti POLITIK DPR di TELEVISI yang hanya coba mencari dukungan rakyat dengan muncul sekali-kali tapi melupakan rakyat dan program-programnya BERKALI_KALI. seoga kedepan Mahasiswa UMK menjadi Lebih Baik, Amieen.
mnya saya mohon maaf jika membandingkan bagaimana Mahasiswa di Universitas yang notabene telah mapan dengan Bagaimana Politik Mahasiswa di Universitas Muria Kudus Ini. emm, mulai dari Pemilihan presiden BEM entah di tingkat Universitas sampai dengan Pemilihan BEM di tingkat Fakultas dapat dikatakan di UMK memiliki pola yang sama, ada beberapa kelompok besar yang mendominasi dan memmilki kekuatan besar Untuk memenangkan salah satu Calon Presiden tertentu. memang sepintas idak menjadi sebuah masalah yang serius, tetapi jika ini dibalut dengan embel embel "Pemilihan Presiden BEM secara langsung" tentunya sedikit terganjal tentunya. itu hal pertama, melihat perkembangan setelah presiden BEM terpilih da pengurusnya terbentuk tentunya akan timbul pertanyaan, bagaimana jalan dari Kepemimpinan Presiden Bem tersebut ? dan Apakah Program-program yang disusun itu benar-benar Fair untuk kepentingan Fakultas atau Universitas ? ataukah hanya untuk kepentingan KELOMPOK-KELOMPOK tertentu saja ? dan semua warga UMK tampaknya bisa menilai mengenai hal ini, dan perkembangan yang saya ikuti berujuang pada sebuah kesimpulan bahwa LOBY,MONOPOLI dan sebagainya itu ternyata telah begitu dalam merasuk ke dalam Mahasiswa-mahasiswa calon Politisi dari Universitas Pelangi terCinta Ini. Kenapa saya Membandingkan dengan Universitas yang telah mapan ? jangan menjadikan Kurangnya Fasilitas dan sarana-pra sarana menjadui sebuah alasan, karena sebenarnya POLITIK itu berjalan dan dijalankan baik atau tidak baik hanya tergantung kepada pelaunya sendiri. di Universitas yang notabene sudah mapan, saya begitu takjub ketika melihat bagaiamana calon presiden BEM Universitas atau Fakultas itu bersama tim suksesnya langsung berdialog dengan warganya tanpa ada embel-embel organisasi lain di belakangnya dan yang menjadi latar belakang hanyalah kecakapan sang Calon presiden BEM tersebut. hufh, cukup berbeda yah. Kesimpulannya : POLITIK MHASISWA UMK tak lebih hanyalah seperti POLITIK DPR di TELEVISI yang hanya coba mencari dukungan rakyat dengan muncul sekali-kali tapi melupakan rakyat dan program-programnya BERKALI_KALI. seoga kedepan Mahasiswa UMK menjadi Lebih Baik, Amieen.By. ahmad.el.syarif
//fkip//pbi//umk//
Tidak ada komentar:
Posting Komentar