Sabtu, 16 Januari 2010

Dimanakah “NO SERVICE” nya?


PBI.UMK.Kudus. sudah lama segenap mahasiswa, staff pengajar serta staff administrasi FKIP maupun PBI mengetahui mengani pemberlakuan English Day di Lingkungan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris UMK baru-baru ini. Dalam perarturan bahkan di atas banner yang terpampang 'Gamblang' di depan ruang dosen FKIP itu terbaca "NO ENGLIAH,NO SERVICE" jika diterjemahkan maka artinya adalah "Jika Anda Tidak Berbicara dengan Bahasa Inggris, Maka Anda Tidak akan Dilayani". Ini merupakan Jargon Baru bagi Lingkungan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, tetapi seharusnya Peraturan yang baru berusia dini ini hendaknya dilaksanakan dengan Konsisten. Terlihat Jelas, hari Senin dan Kamis adalah Hari Wajib English Day dimana semua elemen PBI harus menggunakan Bahasa Inggris sebagai Media berkomunikasi dan bercakap-cakap bahkan bercengkerama sesame mahasiswa sekalipun. Ketika mereka tidak menggunakan Bahasa Inggris, maka konsekuensi yang seharusnya mereka dapatkan adalah Tidak adanya Pelayanan ataupun Service yang diberikan. Tetapi yang terjadi adalah sebaliknya. Tak hanya Mahasiswa/I yang berlalu lalang bercengkerama dengan Bahasa Ibu kita, bahkan Dosen pun dalam mengajar di dalam kelas masih saja menggunakan bahasa Indonesia dengan Presentase yang jauh lebih besar dibandingkan dengan penggunaan Bahasa Inggris itu sendiri. Sungguh Ironis Memang. Pertanyaannya adalah, Dimanakah NO SERVICE-nya? Jika elemen di atas mahasiswa saja tidak melaksakan Peraturan ini dengan Konsisiten bserta Konsekuensinya ? semoga di masa yang akan dating PBI akan menjadi lebih baik dari situasi yang sekarang. 

//ahmad.el.syarif//fkip//pbi//


Tidak ada komentar:

Posting Komentar