Selasa, 23 Maret 2010

UN ooh ... UN ....


UMK. Kudus. 22 maret menjadi hari pertama bagi siswa-siswi SMA sederajat di seluruh Pelosok Indonesia untuk mengikuti Ujian Akhir yang disebut UN atau Ujian Nasional pada tahun 2010 ini. UN kali ini telah menjadi sebuah kontroversi yang masih tak terjawab hingga pelaksanaannya dan masih berlangsung hingga hari jum'at yang akan datang untuk SMA sederajat dan dilanjutkan untuk tingkat SMP sederajat hari seni 29 Maret 2010. UN menurut Versi Pemerintah yakni mellui DEPDIKNAS adalh "HANYA MERUPAKAN SALAH SATU" bentuk penilaian dari beberapa penilaian yang dapat menentukan kelulusan siswa-siswi. Kontroversi itu bermula ketika dilihat lebih jauh, meskipun UN hanya merupakan salah satu dasar penentu kelulusan para pelajar, namun tak dapat dipungkiri bahwa Jika siswa Lulus UN maka otomatis Ujian sekolah dan penilaian lainnya juga akan lulus, namun JIka UN tidak lulus dan semua Ujian sekolah serta penilaina yang lainnya LULUS pun tidak akan membantu siswa untuk LULUs. artinya adalah bahwa UN memiliki sebuah NILAI yang sangat signifikan terhadap penentuan kelulusan siswa, bahkan sekarang bisa dianggap UN adalah satu-satunya bentuk penilaian penentu kelulusan siswa. Di satu sisi UN merupakan satu-satunya bentuk penilaian OBJEKTIF yang paling OBJEKTIF yang bisa dilaukan oleh PEMERINTAH mengingat UJIan sekolah dkk masih dan pasti dipengaruhi Penialian SUBJEKTIF dari PIHAK sekolah dan guru. Pemerintah tidak sep[enuhnya salah dan Masyarakatpun tidak sepenuhnya Benar. semoga saja Pemerintah nantinya akan menemukan sebuah sistem Penialain akhir yang jauh lebih baik dan TIDAK MENJADI ONTROVERSI SEPERTI SEKARANG. AMIEN>

By. ahmad.el.syarif

//fkip//pbi//umk//

Tidak ada komentar:

Posting Komentar