UMK. Kudus. Israel telah bertindak brutal dengan menangkap kapal-kapal pembawa bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina yang terisolir. dalam waktu yang berdekatan, tidak hanya 1 kapal saja yang ditangkap, tetapi Kapal kedua yang bernama "Rachel Corrie" pun tak lupt dari operasi Tentara Israel, meskipun untuk penangkapan yang ke-2 ini tanpa disertai kekerasan dan desing senjata tentara israel. Entah sampai Kapan keadaan Israel dan palestina akan terus berlanjut seperti ini, 50 tahun lebih Perjuangan rakyat Palestina melawan Pendudukan Israel, 50 tahun lebih pula Israel menggempur Tanah Palestina yang dianggap sebagai Rumah Kaum Yahudi "Zionis" itu. Peperangan adalah gambaran yang tidak bisa dilepaskan dari kedua negera ini. Tembakan meriam, dseingan senjata adalah hal biasa yang dihadapi oleh Kedua belah negara, kedua-duanya mengkalim yang paling benar. Mungkin keadaan ini tidak akan pernah berhrnti, bahkan saat perhelatan sepakbola terbesar sejagad sekalipun tak terbersit di keduabelah pihak ini untuk libur sejenak. Penulis mendapat sebuah inspirasi yang unik, tapi mungkin juga akan sanggup memecahkan masalah yang ada di kedua negara itu, meskipun ini hanya isnpirasi dan imajinasi. Tahun ini, perhelatan Sepakbola terakbar di dunia sedang berlangsung di Afrika Selatan, Negara Afrika Pertama yang menyelenggarakan piala dunia, yang pada awalnya diragukan sanggup menyelenggarakan Perhelatan ini. Karena alasan keamanan dan beberapa hal yang masih mengkhawatirkan, tapi kenyataannya Afsel pun mampu membuktikan bahwa Mereka mampu menyelenggarakannya. nah, sekarang Bagaimana Jika Israel - Palestina bersama-sama menjadi tuan rumah PIALA DUNIA? tentu jawabana yang muncul akan sedikit menggelitik telinga kita. PIALA DUNIA dapat dilaksanakan oleh satu negara, tetapi jika tidak memungkinkan 2 Negara pun boleh menyelenggarakan PIALA DUNIA secara bersamaan, seperti yang terjadi pada tahun 2002, Piala dunia diselenggrakan oleh Korea-Jepang. Jadi, mugkin saja dan bisa saja Israel-Palestina menyelenggarakan Piala Dunia secara bersama-sama. Nah, Jika ini benar-benar terjadi maka akan banyak sekali keuntungan yang akan diperoleh, melihat reputasi sepakbola yang mampu menyatukan manusia dalam satu tempat dan waktu yang sama, maka bukan tidak mungkin Segenap tentara Israel dan Pemberontak serta Pejuang Palestina berhenti menggunakan senjata dan hanya konsentrasi pada PIALA DUNIA, apalagi jika ke2nya adalah Tuan rumah Piala dunia, harus rukun. Saling simpati dan mendukung akan muncul dan meningkat, kenapa? karena sebagai penyelenggara piala dunia tentu tidak mau gagal dalam menyambut event besar itu, sehingga kedua negara ini mampu bekerjasama dengan baik untuk mempersiapkannya, tambah rukun kan karena sering komunikasi. nah, setelah tidak ada suara senjata, pemerintah saling mendukung dan komunikasi, tentu rakyat dari kedua negara akan mengikuti apa yang telah dilakukan oleh pemerintah kedua belah negara, akhirnya rakyat akan saling toleran dan mendukung saru sama lain, jadi saling mendukung kan. ternyata, Piala dunia tidak hanya bisa memberikan keuntungan finansial saja, tetapi keuntungan yang jauh lebih besar dari itu pun bisa tercapai, yah meskipun ini hanya imajinasi tetapi jika terjadi, pasti akan sangat spektakuler.
By. ahmad.R.Syarif
//fkip//pbi//umk//
Tidak ada komentar:
Posting Komentar